Pages

Sabtu, 11 Mei 2013

Pengertian Motherboard beserta komponennya

Pengertian Motherboard beserta komponennya


Motherboard adalah tulang punggung dari komputer yang berfungsi sebagai penyalur arus data dari Processor, RAM, VGA, Harddisk, Audio, Dan periferal lainnya...


Mari kita bahas motherboard desktop, yg banyak kita gunakan sehari-hari...

sebuah Processor yang cepat atau RAM yang berkapasitas banyak, tidak akan berfungsi sempurna jika motherboard yang dipakai tidak stabil / memiliki kinerja yang buruk...


Yang beredar dipasarang saat ini adalah Motherboard yang mendukung processor INTEL & AMD

Dalam sebuah motherboard terdapat struktur sebagai berikut...(dalam gambar adalah Platform Socket A)

-Socket CPU , yaitu tempat untuk memasang sebuah Processor
-Slot AGP, tempat untuk memasang VGA card / display card yang berfungsi untuk menghubungkan ke monitor
-Slot PCI, menambahkan berbagai periferal, seperti, Sound Card, Modem, Ethernet Card, DLL
-Slot RAM, berbagai variasi slot RAM, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3,SDRAM
-Slot IDE, yang berfungsi menghubungakn HardDisk kedalam motherboard, oleh kabel RIBBON
-Slot Floppy, untuk menghubungkan ke Flopy Disk Drive / Disket
-ATX Conektor, suplay daya dari Power Suplay

Dalam sebuah motherboard, yang paling penting adalah Chipset, yang berfungsi seberapa besar bandwidth memory / lebar jalur arus data yang menghubungkan ke berbagai komponen..

PERBEDAAN POWER SUPPLY TX & ATX

PERBEDAAN POWER SUPPLY TX & ATX

Power Supply AT adalah power supply type lama yang digunakan pada computer XT, AT 286-386-486-Pentium-sebagian Pentium II dan sebagian Pentium III.

Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti pijit tombol
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt

ATX adalah pengembangan dari AT dengan perubahan pada system on/of, Daya, system penyaluran ke motherboard

Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.


Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.



Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.


Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.

Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.

Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.

Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.

Jenis Dan Warna Kabel PSU


Jenis Power Supply

Secara fisik jenis power supply terdiri atas 2 bagian, yaitu:
  • Power Supply AT → Konektor yang terdiri dari 12 pin
  • Power Supply ATX → Konektor yang terdiri dari 20 pin
Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur oleh melalui motherboard serta oleh operating system.Dimana apabila operating system pada PC di shut downmaka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ).Sedangkan PC yang menggunakan power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara otomatis.

Warna Kabel Pada Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan konektor ATX ( 20 pin / 24 pin )
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan

PINVOLTASE (V)WARNA STANDARD
1+3,3Orange
2+3,3Orange
3GroundHitam
4+5Merah
5GroundHitam
6+5Merah
7GroundHitam
8+5Abu-Abu
9+5Ungu
10+12Kuning
11+3,3Orange
12-12Biru
13GroundHitam
14PS onHijau
15GroundHitam
16GroundHitam
17GroundHitam
18-5Putih
19+5Merah
20+5Merah

BIOS (BASIC INPUT OUTPUTSYSTEM)

BIOS (BASIC INPUT OUTPUTSYSTEM)

Saya akan menjelaskan sedikit mengenai BIOS. info ini bisa dibilang sangat berguna bagi kalian yang sekolah di jurusan IT maupun umum.
Oke Langsung aja..



1. Pengertian, Kepanjangan, Serta Sejarah BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86). BIOS merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan 

banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).


Perkembangan BIOS
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
- Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
- Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
- American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
- Microids Research
- Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya


2. Hardware / Peripheral yang dapat di deteksi oleh BIOS

Hardware-hardware yang dapat dideteksi oleh BIOS yaitu :


  1. Hardisk
  2. CD ROM DRIVE
  3. Floppy Disk
  4. RAM
  5. Processor
  6. LAN onboard
  7. Souncard onboard
  8. VGA onboard : pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu : MAIN , ADVANCE , POWER , BOOT , EXIT.

3. Apa saja yg dapat dilakukan dengan BIOS oleh pengguna / user!!
  • Mengatur Waktu dan Tanggal pada Laptop / PC
  • Membuat dan menjalankan sistem operation (sistem operasi)
  • Mengatur beberapa setting dalam komputer.

4. Langkah-langkah Pengamanan BIOS

Yang saya tau, pengamanan BIOS hanya dengan memberikan Password pada Bios. tetapi cara untuk mereset bahkan membobol password bios ini sangat mudah. Cara untuk membuat Password pada Bios :
1.0 

  • Masuk ke menu BIOS
  • setelah masuk akan ada gambar seperti pada gambar no. 1.0
  • dengan menggunakan arah kanan pada keyboard arahkan ke menu Security. setelah itu masukkan password yang anda inginkan.
5. Kode bios dan penjelasannya!
Beep error Code atau kode eror dari BIOS
Pada  motherboard sebenarnya telah tersedia informasi untuk kesalahan yang terjadi pada system. Selain informasi kode pada tampilan layar monitor, juga tersedia informasi berupa morse bunyi biip (yang ditelinga orang Indonesia lebih tepat berbunyi “titt”). Tapi kebayakan dari pengguna komputer tidak memahami arti dari bunyi tersebut. Di bawah ini adalah arti dari bunyi biip bios yang tentunya hanya terdengar jika speaker buzzer terpasang pada motherboard.
AMI BIOS (American Megatrends)
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1
Tidak ada Media terpasang. (Insert diskette in floppy drive A:)
2
‘AMIBOOT.ROM’ file tidak ditemukan dalam diskette pada A:
3
Perintah untuk memasukkan diskette untuk recovery
4
Flash Programming successful
5
File read error / Error membaca file recovery
7
Flash EPROM  tidak terdeteksi
10
Flash Erase error
11
Flash Program error
12
‘AMIBOOT.ROM’ ukuran file error
13
File Image BIOS ROM tidak cocok
POST BIOS Codes
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1
Memory (RAM) refresh timer error.
3
Base memory (RAM) read/write test error /test ram tidak sukses.
6
Keyboard controller BAT command gagal
7
General exception error (kemungkinan disebabkan processor)
8
RAM dari VGA error (system video adapter)
Masalah pada POST BIOS
Jumlah Bunyi Biip
Penyelesaian
1, 3
 Pasang ulang memory (RAM), atau ganti dengan yang masih baik.
6, 7
Indikasi “Fatal error” Masalah serius pada system. Cabut semua add-in card yang tidak berfungsi dengan baik. Lepaskan semua card modul kecuali video adapter(VGA).• Jika masalah belum terselasaikan, kemungkinan besar kerusakan pada Motherboad.• Jika berfungsi baik, kesalahan/ kerusakan terjadi pada salah satu card modul tang tertancap.
8
Jika menggunakan VGA terpisah,lepas dan pasang ulang VGA, atau ganti degan VGA lain.Jika menggunakan VGA Onboard kerusakan terjadi pada motherboard.
PHOENIX BIOS
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1-1-3Tidak bisa membaca konfigurasi dari CMOS.
1-1-4Bios perlu diganti atau di flash/ recovery
1-2-1Timer Motherboard error.
1-2-2Kondisi  Motherboard buruk
1-2-3Kondisi  Motherboard buruk
1-3-1Motherboard rusak.
1-3-3Motherboard rusak.
1-3-4Kondisi  Motherboard buruk
1-4-1Kondisi  Motherboard buruk
1-4-2Salah satu memori (RAM) ada yang rusak
3-2-4Chipset motherboard Error
3-3-4VGA tidak terdeteksi
4-2-1Chipset motherboard Error
4-2-2Keyboard problems. Jika mengganti keyboard tidak menyelesaikan masalah. >> motherboard rusak.
4-2-3Sama dengan 4-2-2.
4-2-4Salah satu Card yang tertancap error / rusak.
4-3-1Motherboard rusak.
4-3-4Pengatur jam/tanggal error. Ganti baterai Cmos, jika tidak menyelesaikan masalah >> motherboard rusak.
4-4-1Serial port error. Cabut atau ganti yang terpasang pada serial port.
4-4-2Parallel port error. Cabut atau ganti yang terpasang pada Parallel port..
4-4-3Prossesor Error
1-1-3CMOS RAM problem, cek baterai / ganti.
AWARD BIOS
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1x  panjang berulang-ulangMemori (RAM) tidak terdeteksi.
1x  panjang  – – 1x pendekMasih berhubungan dengan Memori (RAM).
1x panjang — 2x pendekGraphic card (VGA) tidak terdeteksi
1x panjang — 3x pendekTidak ada Keyboard yang terpasang
1x panjang — 9x pendekBios Error/ corrupt
1x  pendek berulang-ulangPower bermasalah

6. Penyebab BIOS harus di upgrade, dan cara mengUpgradenya!

Berikut ini adalah alasan kenapa kita harus melakukan upgrade terhadap sistem BIOS diantaranya adalah :
  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Sabtu, 11 Mei 2013

Pengertian Motherboard beserta komponennya

Pengertian Motherboard beserta komponennya


Motherboard adalah tulang punggung dari komputer yang berfungsi sebagai penyalur arus data dari Processor, RAM, VGA, Harddisk, Audio, Dan periferal lainnya...


Mari kita bahas motherboard desktop, yg banyak kita gunakan sehari-hari...

sebuah Processor yang cepat atau RAM yang berkapasitas banyak, tidak akan berfungsi sempurna jika motherboard yang dipakai tidak stabil / memiliki kinerja yang buruk...


Yang beredar dipasarang saat ini adalah Motherboard yang mendukung processor INTEL & AMD

Dalam sebuah motherboard terdapat struktur sebagai berikut...(dalam gambar adalah Platform Socket A)

-Socket CPU , yaitu tempat untuk memasang sebuah Processor
-Slot AGP, tempat untuk memasang VGA card / display card yang berfungsi untuk menghubungkan ke monitor
-Slot PCI, menambahkan berbagai periferal, seperti, Sound Card, Modem, Ethernet Card, DLL
-Slot RAM, berbagai variasi slot RAM, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3,SDRAM
-Slot IDE, yang berfungsi menghubungakn HardDisk kedalam motherboard, oleh kabel RIBBON
-Slot Floppy, untuk menghubungkan ke Flopy Disk Drive / Disket
-ATX Conektor, suplay daya dari Power Suplay

Dalam sebuah motherboard, yang paling penting adalah Chipset, yang berfungsi seberapa besar bandwidth memory / lebar jalur arus data yang menghubungkan ke berbagai komponen..

PERBEDAAN POWER SUPPLY TX & ATX

PERBEDAAN POWER SUPPLY TX & ATX

Power Supply AT adalah power supply type lama yang digunakan pada computer XT, AT 286-386-486-Pentium-sebagian Pentium II dan sebagian Pentium III.

Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti pijit tombol
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt

ATX adalah pengembangan dari AT dengan perubahan pada system on/of, Daya, system penyaluran ke motherboard

Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.


Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.



Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.


Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.

Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.

Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.

Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.

Jenis Dan Warna Kabel PSU


Jenis Power Supply

Secara fisik jenis power supply terdiri atas 2 bagian, yaitu:
  • Power Supply AT → Konektor yang terdiri dari 12 pin
  • Power Supply ATX → Konektor yang terdiri dari 20 pin
Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur oleh melalui motherboard serta oleh operating system.Dimana apabila operating system pada PC di shut downmaka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ).Sedangkan PC yang menggunakan power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara otomatis.

Warna Kabel Pada Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan konektor ATX ( 20 pin / 24 pin )
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan

PINVOLTASE (V)WARNA STANDARD
1+3,3Orange
2+3,3Orange
3GroundHitam
4+5Merah
5GroundHitam
6+5Merah
7GroundHitam
8+5Abu-Abu
9+5Ungu
10+12Kuning
11+3,3Orange
12-12Biru
13GroundHitam
14PS onHijau
15GroundHitam
16GroundHitam
17GroundHitam
18-5Putih
19+5Merah
20+5Merah

BIOS (BASIC INPUT OUTPUTSYSTEM)

BIOS (BASIC INPUT OUTPUTSYSTEM)

Saya akan menjelaskan sedikit mengenai BIOS. info ini bisa dibilang sangat berguna bagi kalian yang sekolah di jurusan IT maupun umum.
Oke Langsung aja..



1. Pengertian, Kepanjangan, Serta Sejarah BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86). BIOS merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan 

banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).


Perkembangan BIOS
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
- Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
- Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
- American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
- Microids Research
- Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya


2. Hardware / Peripheral yang dapat di deteksi oleh BIOS

Hardware-hardware yang dapat dideteksi oleh BIOS yaitu :


  1. Hardisk
  2. CD ROM DRIVE
  3. Floppy Disk
  4. RAM
  5. Processor
  6. LAN onboard
  7. Souncard onboard
  8. VGA onboard : pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu : MAIN , ADVANCE , POWER , BOOT , EXIT.

3. Apa saja yg dapat dilakukan dengan BIOS oleh pengguna / user!!
  • Mengatur Waktu dan Tanggal pada Laptop / PC
  • Membuat dan menjalankan sistem operation (sistem operasi)
  • Mengatur beberapa setting dalam komputer.

4. Langkah-langkah Pengamanan BIOS

Yang saya tau, pengamanan BIOS hanya dengan memberikan Password pada Bios. tetapi cara untuk mereset bahkan membobol password bios ini sangat mudah. Cara untuk membuat Password pada Bios :
1.0 

  • Masuk ke menu BIOS
  • setelah masuk akan ada gambar seperti pada gambar no. 1.0
  • dengan menggunakan arah kanan pada keyboard arahkan ke menu Security. setelah itu masukkan password yang anda inginkan.
5. Kode bios dan penjelasannya!
Beep error Code atau kode eror dari BIOS
Pada  motherboard sebenarnya telah tersedia informasi untuk kesalahan yang terjadi pada system. Selain informasi kode pada tampilan layar monitor, juga tersedia informasi berupa morse bunyi biip (yang ditelinga orang Indonesia lebih tepat berbunyi “titt”). Tapi kebayakan dari pengguna komputer tidak memahami arti dari bunyi tersebut. Di bawah ini adalah arti dari bunyi biip bios yang tentunya hanya terdengar jika speaker buzzer terpasang pada motherboard.
AMI BIOS (American Megatrends)
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1
Tidak ada Media terpasang. (Insert diskette in floppy drive A:)
2
‘AMIBOOT.ROM’ file tidak ditemukan dalam diskette pada A:
3
Perintah untuk memasukkan diskette untuk recovery
4
Flash Programming successful
5
File read error / Error membaca file recovery
7
Flash EPROM  tidak terdeteksi
10
Flash Erase error
11
Flash Program error
12
‘AMIBOOT.ROM’ ukuran file error
13
File Image BIOS ROM tidak cocok
POST BIOS Codes
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1
Memory (RAM) refresh timer error.
3
Base memory (RAM) read/write test error /test ram tidak sukses.
6
Keyboard controller BAT command gagal
7
General exception error (kemungkinan disebabkan processor)
8
RAM dari VGA error (system video adapter)
Masalah pada POST BIOS
Jumlah Bunyi Biip
Penyelesaian
1, 3
 Pasang ulang memory (RAM), atau ganti dengan yang masih baik.
6, 7
Indikasi “Fatal error” Masalah serius pada system. Cabut semua add-in card yang tidak berfungsi dengan baik. Lepaskan semua card modul kecuali video adapter(VGA).• Jika masalah belum terselasaikan, kemungkinan besar kerusakan pada Motherboad.• Jika berfungsi baik, kesalahan/ kerusakan terjadi pada salah satu card modul tang tertancap.
8
Jika menggunakan VGA terpisah,lepas dan pasang ulang VGA, atau ganti degan VGA lain.Jika menggunakan VGA Onboard kerusakan terjadi pada motherboard.
PHOENIX BIOS
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1-1-3Tidak bisa membaca konfigurasi dari CMOS.
1-1-4Bios perlu diganti atau di flash/ recovery
1-2-1Timer Motherboard error.
1-2-2Kondisi  Motherboard buruk
1-2-3Kondisi  Motherboard buruk
1-3-1Motherboard rusak.
1-3-3Motherboard rusak.
1-3-4Kondisi  Motherboard buruk
1-4-1Kondisi  Motherboard buruk
1-4-2Salah satu memori (RAM) ada yang rusak
3-2-4Chipset motherboard Error
3-3-4VGA tidak terdeteksi
4-2-1Chipset motherboard Error
4-2-2Keyboard problems. Jika mengganti keyboard tidak menyelesaikan masalah. >> motherboard rusak.
4-2-3Sama dengan 4-2-2.
4-2-4Salah satu Card yang tertancap error / rusak.
4-3-1Motherboard rusak.
4-3-4Pengatur jam/tanggal error. Ganti baterai Cmos, jika tidak menyelesaikan masalah >> motherboard rusak.
4-4-1Serial port error. Cabut atau ganti yang terpasang pada serial port.
4-4-2Parallel port error. Cabut atau ganti yang terpasang pada Parallel port..
4-4-3Prossesor Error
1-1-3CMOS RAM problem, cek baterai / ganti.
AWARD BIOS
Jumlah Bunyi Biip
Penjelasan
1x  panjang berulang-ulangMemori (RAM) tidak terdeteksi.
1x  panjang  – – 1x pendekMasih berhubungan dengan Memori (RAM).
1x panjang — 2x pendekGraphic card (VGA) tidak terdeteksi
1x panjang — 3x pendekTidak ada Keyboard yang terpasang
1x panjang — 9x pendekBios Error/ corrupt
1x  pendek berulang-ulangPower bermasalah

6. Penyebab BIOS harus di upgrade, dan cara mengUpgradenya!

Berikut ini adalah alasan kenapa kita harus melakukan upgrade terhadap sistem BIOS diantaranya adalah :
  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.